Senin, 30 Desember 2024

Haul ke 48 Syekh Muhammad al-Hafidz


Syekh Muhammad al-Hafidz at-Tijani adalah seorang ulama besar asal Mesir yang dikenal karena kedalaman ilmu agama, terutama dalam bidang Tafsir, Fiqih dan Tasawuf. Beliau lahir di Mesir pada 1315 H, ayahnya bernama Syekh Abdul Lathif bin Salim. Beliau merupakan salah satu tokoh penting dalam tarekat Tijaniyah yang banyak berperan dalam penyebaran ajaran tarekat ini di dunia Islam, khususnya di Mesir dan kawasan sekitarnya.

Diantara Guru-guru beliau adalah:

1. Sayyidi Syekh Abdullah Hamadah

2. Syekh Sulaiman Al-Bana

3. Syekh Abdul Mun’im Qasim

4. Syekh Muhammad Madhi Rakhawi

5. Syekh Yusuf Dajwi

6. Syekh Ahmad As-Suba'i

7. Syekh Badr Salamah

8. Syekh al-Qadli Ahmad Sukairij

9. Syekh Alfa Hasyim al-Futiy al-Madani

10. Sayyid Muhammad al-Kabir bin Sayyid al-Basyir at-Tijani

11. Sayyid Mahmud bin Sayyid al-Basyir at-Tijani

12. Syekh Muhammad an-Nadhifi as-Susiy

13. Syekh Abdul Majid Kholil

14. Syekh Muhammad Abdul Hay al-Kattani

15. Syekh Muhammad Shodiq ar-Riyyahi (cucu Syekh Ibrahim ar-Riyyahi Tunisia). 

Sebagai seorang ulama besar, Syekh Muhammad al-Hafidz at-Tijani dikenal sebagai seorang pengajar dan penulis. Beliau menulis berbagai karya yang mencakup ajaran-ajaran Tasawuf, Fiqih, dan juga kajian-kajian spiritual. Karya-karyanya sering digunakan oleh para pelajar dan pengikut tarekat Tijaniyah sebagai panduan dalam perjalanan spiritual mereka.

Beliau juga dikenal sebagai seorang yang sangat dihormati karena kepakarannya dalam ilmu Hadits dan Tafsir. Meskipun lebih dikenal dalam konteks tasawuf dan tarekat, Syekh Muhammad al-Hafidz memiliki penguasaan yang mendalam terhadap berbagai cabang ilmu agama lainnya.

Syekh Muhammad al-Hafidz at-Tijani wafat pada 29 Jumadi Tsani 1398 H yang bertepatan 5 Januari 1978 M. Beliau telah memberikan banyak kontribusi dalam pengajaran dan penyebaran ilmu agama Islam, terutama dalam bidang tasawuf dan tarekat Tijaniyah. Hingga saat ini, keberadaan Majelis Ilmu beliau yang terletak di Zawiyah Tijaniyah Mghrbalin Mesir masih eksis, diteruskan oleh cucu beliau; Sayyidi Syekh Muhammad bin Ahmad bin Muhammad al-Hafidz. Alhamdulillah penulis pernah 'sowan' langsung ke kediamannya di Zawiyah Tijaniyah Mghrbalin pada 17-12-2024 dan mendapatkan legalitas sanad yang bersambung kepada Sayyidi Syekh Muhammad al-Hafidz baik dalam ilmu Syariat maupun Tarekat Tijaniyah.

Adapun Karomah beliau diantaranya yaitu; beliau sering bersedekah harta dari 'alam gaib' yang diambil dari sajadahnya. Untuk lebih jelasnya ada di kitab "Mu'jam Man Roa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam fin Naumi wal Yaqadzah" hlmn. 254 - 255.

Shohib Muttaqin,

Mojosari, 30 Des 2024

(28 Jumadi Tsani 1446 H).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar