Bismillah,
Pada
dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan
tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya
saja di dalam shalat tasbih ada tambahan bacaan “kalimat thayibah”, yaitu membaca
tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rekaat.
Syekh Zainuddin al-Malibari dalam Fathul
Mu’in ‘Faslun fi sholati nafli’ berkata :
Tata Cara Pelaksanaan
Adapun
tata caranya secara ringkas adalah sebagai berikut:
1. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat
lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu
lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut
tasbih) sebanyak 15 kali.
2. Kemudian melakukan ruku’, pada saat
ruku’ membaca tasbih 10 kali.
3. Lalu i’tidal, membaca tasbih 10 kali.
4. Kemudian sujud, pada saat sujud yang
pertama membaca tasbih 10 kali.
5. Kemudian bangun untuk duduk diantara
dua sujud membaca tasbih 10 kali.
6. Kemudian melakukan sujud yang kedua, membaca
tasbih 10 kali.
7. Setelah sujud yang kedua tidak
langsung berdiri memulai rekaat kedua, tetapi terlebih dahulu duduk untuk
membaca tasbih 10 kali.
8. Setelah itu barulah bangun untuk
berdiri kembali memulai rekaat kedua.
Dengan
demikian maka dalam satu rekaat telah membaca tasbih sebanyak 75 kali. Untuk
rakaat yang kedua tata cara pelaksanaan shalat dan jumlah bacaan tasbihnya sama
dengan rekaat pertama, hanya saja pada rekaat kedua setelah membaca tasyahud
sebelum salam, terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian
membaca salam sebagaimana biasa sebagai penutup shalat.
Shalat Tasbih Pelebur Dosa
Ulama
Maroko Sayyidi Syekh Ahsan al-Ba’qili at-Tijani dalam kitabnya Al-Iroah jilid
1 halaman 143 berkata : “Dan biasakanlah melakukan shalat tasbih, karena dapat
melebur dosa hingga bersih tanpa tersisa”.
Adapun
tata caranya secara ringkas adalah sebagai berikut :
1. Setelah takbirotul ihrom membaca kalimat “subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha
illallâhu wallâhu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil
‘aliyyil adzim” 15 kali, lalu membaca surat Al-Fatihah dan surat al-Ikhlas 10 kali pada setiap rekaat, sebelum ruku’ membaca tasbih 10 kali.
2. Kemudian melakukan ruku’, pada saat
ruku’ membaca tasbih 10 kali.
3. Lalu i’tidal, membaca tasbih 10
kali.
4. Kemudian sujud, pada saat sujud yang
pertama membaca tasbih 10 kali.
5. Kemudian bangun untuk duduk diantara
dua sujud membaca tasbih 10 kali.
6. Kemudian melakukan sujud yang kedua, membaca
tasbih 10 kali.
7. Setelah itu barulah bangun untuk
berdiri kembali memulai rekaat kedua, sama dengan pelaksanaan pada rekaat pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar