Sudah tak asing lagi nama Muhammad bin Ahmad al-Kansusi di Maroko. Beliau termasuk deretan ulama papan atas yang populer,
makamnya ada di Marakech dekat dengan Imam as-Suhailiy, salah satu wali 7.
Teladan yang patut kita tiru, adalah cara
mendidik putranya, membimbing dan mengarahkan, dalam "Wasiyyatun Nur, li
Waladil Mabrur" disebutkan: Wahai putraku, yang pertama ziarahlah ke Makam
Maulana Syekh Ahmad Tijani.
Kemudian, 'sowanlah' ke Moulay Syekh Muhammad bin Abi Nashr (W.
1273 H). Setelah itu, 'sowanlah' ke Sayyidi Abdul Wahab bin al-Ahmar (W. 1269
H), lalu ke Sayyidi Abu Ya'za bin Sayyidi Ali Harazim al-Fasi, lalu ke Sayyidi
Abdul Wahab Bannis. Mintalah doa kepada beliau berempat tersebut, untukmu dan
juga kedua orangtuamu.
Setelah itu, 'sowanlah' ke Syekh Muhammad
Gharrith (W. 1280 H), hadirlah di Majelis Syekh Muhammad bin Abdur Rahman
al-Filali (W. 1275 H), hadiri juga Majelis Syekh Abu Muhammad ad-Daudiy (W.
1271 H), juga ke Syekh Ahmad al-Marnisi al-Fasi (W. 1277 H), dan juga ke Syekh
Ahmad bin Ahmad al-Bannani (W. 1306 H).
منقول: من آثار العلامة الأديب سيدي عبد الله بن العلامة المؤرخ العارف بالله سيدي محمد اكنسوس، ص ٤٩ - ٥٥
Oleh karena itu, bimbinglah putra-putri dan murid-murid kita dengan baik. "Wa irsyadi Ustadzin ... ".
Shohib Muttaqin,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar