Kamis, 01 Desember 2022

Tawassul dari Songoyudan

  

نُوْنِيَةُ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ فِيْ التَّوَسُّلِ بِسَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ

إِلَيْكَ رَسُوْلَ اللهِ مِنْ سُوْغُيُوْدَانِيْ ** أَتَيْتُكَ يَا خَيْرَ الْوَرَى عِنْدَ رَحْمَانِ

Kepadamu wahai Rasulullah dari bumi Songoyudan ** Aku datang padamu wahai sebaik-baik makhluk disisi-Nya Ar-Rohman

وَيَا صَاحِبَ الْجَاهِ الْعَظِيْمِ وَسِيْلَةً ** أَغِثْنِيْ مِنَ الْكُرْبِ الْهُمُوْمِ تَغَشَّنِي

Wahai pemilik pangkat agung dalam kedudukan ** Tolong aku dari kesulitan yang melanda dan kesedihan

وَيَا طَلْعَةَ الْحَقِّ وَيَا فَاتِحَ الْكَوْنِ ** أَرِحْنِيْ مِنَ الْغَمِّ وَضِيْقٍ وَمَحْزُوْنِ

Wahai pancaran hakekat, wahai pembuka alam semesta ** Lepaskan aku dari kesusahan, kesempitan dan kepedihan semua

جَزَاكَ الرَّحِيْمُ عَنِّيْ يَا سَيِّدَ الْأَمْنِ **  إِذَا مِتُّ فَاشْفَعْ لِيْ أَيَا قُرَّةَ الْعَيْنِ

Semoga Allah Maha Penyayang membalasmu wahai tuan pembawa aman ** Berilah syafaat padaku jika aku mati, aduhai penyejuk (mata) pandangan

صَلَاةٌ سَلَامُ اللهِ يَا نَاصِرَ الْعَانِيْ ** إِلَيْكَ وَآلٍ كُلَّ دَهْرٍ وَأَحْيَانِ

Shalawat dan keselamatan Allah ta'ala wahai penolong orang yang lesu ** Bagimu dan keluarga setiap masa dan waktu

كتبها :

الراجي إلى رحمة ربه المهيمن

أحمد صاحب المتقين

٥ نوفمبر ٢٠٢٢

Catatan:

Songoyudan nama dusun di Sawahan Mojosari Mojokerto.

Jumat, 07 Oktober 2022

Haul ke 4 Syekh Muhammad Arobi al-Maghribi

 

Hari ini, 11 Rabiul Awwal 1444 H., atau bertepatan 7 Oktober 2022 tepat 4 tahun wafatnya Guru kami, Sayyidi Syekh Muhammad Arobi bin Mahdi al-Maghribi.

Sang Guru yang sederhana namun berwibawa. Juga, menyayangi murid-muridnya. Beliau meninggal dunia pada 19 Nop 2018, sebagaimana termuat pada redaksi NU online berikut:

https://www.nu.or.id/internasional/mursyid-tarekat-tijaniyah-syekh-muhammad-arobi-wafat-b08AW

Untuk mengenang beliau -rahimahullah- pernah saya tuliskan kitab kecil 31 halaman dengan judul "Mengenang dan Meneladani Syekh Muhammad Arobi" pada 2019. Adapun murid yang pertama dari Indonesia dan paling cepat 'menyusul' beliau adalah sahabat kami KH. Rizki Zulkarnain al-Batawi 24 Sept 2020.

Akhirnya, semoga kita bisa meniru kebaikan beliau dan Allah ta'ala meridloi serta menempatkan beliau di sisi-Nya tempat yang mulia.

 

Shohib Muttaqin,

(Murid beliau ke-2 dari Indonesia)

Hitungan Baca Shalawat Nabi

قال أبو طالب المكي صاحب "القوت" : "... أقل ذلك ثلاث مئة مرة". قلتُ أي الإمام السخاوي كما حكوا في المتواتر قولا أن أقل ما يحصل به التواتر بثلاث مئة وبضعة عشر. هكذا ورد في "القول البديع في الصلاة على الحبيب الشفيع" ص ٣٣٢

 

Pakar Hadits Imam As-Sakhowi (W. 902 H) menukil pendapat Syekh Abu Tholib al-Makki (W. 386 H) : " ... Minimal membaca shalawat Nabi itu 300x sehari". Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam karyanya "Abwabul Faroj" menukil kisah sahabat Nabi, Ubay bin Ka'ab yang menghabiskan nafasnya untuk bershalawat kpd Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.

Adapun Maulana Syekh Ahmad Tijani mewajibkan dirinya dan murid-muridnya untuk bershalawat sebanyak 262x tiap hari. Sedangkan Al-Qadli Syekh Ahmad Sukairij al-Maghribi dalam karyanya "Kamalul Faroh wa Surur"  menceritakan Nabi Adam alaihi salam menikah dengan Sayyidah Hawa dengan mahar shalawat Nabi 20x.

 

قال الحكيم : من كثر حبه كثر ذكره.

Ahli hikmah berkata: " Siapa yang sangat mencintai, maka banyak menyebutnya". Kita berapa kali baca shalawat Nabi?

 

Shohib Muttaqin

(7 Oktober 2022)

Minggu, 18 September 2022

Tsabat Asanid al-Faizah

 


Judul              : ثبت نور الصاحب بالأسانيد الفائزة

Penulis           : Ahmad Shohibul Muttaqin

Penerbit         : Ponpes Darus Salam Mojokerto

Tahun             : September  2022

Tebal              : 32 Halaman

Cetakan         : Pertama

 

الحمد لله الذي فضل بني آدم بالعلم والحكم، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد سيد الأنام، وعلى آله وصحبه ذوي الجود والكرم.

أما بعد، قال الإمام التَّابعيُّ الجليل محمد بن سيرين: "إنّ هذا العلم دِيْنٌ فانظروا عمَّنْ تأخذون دِينَكم" رواه مسلم في صحيحه في باب أنَّ الإسناد من الدِّينِ.

وقال الإمام الشافعي: "الذي يطلب الحديث بلا سند، كحاطب ليل يحمل الحطب وفيه أفعى وهو لا يدري". (ص 2)

Pembaca yang budiman, buku ini berbahasa Arab yang berisi sanad-sanad dan ijazah kitab-kitab Hadits, Fiqih, dan Ulumuddin pada umumnya, penulis meriwayatkan dari 19 Ulama dengan menyajikan dalam bentuk diagram agar mudah dipahami oleh pembaca. Sedangkan kitab-kitab yang penulis riwayatkan baik secara membaca (qiraat), mendengar (sama’) dan ijazah.

Adapun nama-nama kitab tersebut antara lain: Alquran al-Karim, al-Muwattho’, Sohih Bukhori, Sohih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Sunan Ad-Darimi, al-Muntaqa Ibnu Jarud, Riyadlus Sholihin, Arbain Nawawiyah, Bulughul Marom, al-Awail as-Sunbuliyah, Matan Ibnu Abi Jamroh, Arbain Ibnu Thulun, Tsabat Syekh Mahfudz at-Turmusi, Tsabat Syekh Muhammad al-Amir al-Kabir, Asanid al-Ghumari, Asanid Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah, Asanid Tarekat Tijaniyah Maulana Ahmad at-Tijani dan lainnya. 

Akhirnya, semoga kitab ini bermanfaat bagi para pencari ilmu khususnya dibidang ilmu riwayat. Jika berminat, silakan klik link berikut ini https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/agama-kepercayaan/4heqeug-jual-tsabat-asanid-al-faizah?utm_source=apps  

Rabu, 31 Agustus 2022

Pesan Bapak kepada Anak

       

     Sebagai orang tua wajib menasehati anaknya, kapanpun dan dimanapun itu. Allah ta'ala memberi contoh Luqman al-Hakim, yang selalu memberi wejangan, yang pertama dan utama adalah jangan menyembah selain Allah ta'ala.

Imam Malik bin Anas dalam karya monumentalnya "al-Muwattho" juga menampilkan profil Luqman al-Hakim pada akhir kitab:

يا بني، جالس العلماء وزاحمهم بركبتيك ...

"Wahai putraku, duduklah bersama para ulama dan mulazamahlah selalu". Maksudnya, Ngajilah kepada para ulama.

Jadi, orang tua wajib menyuruh anaknya Ngaji. Sudahkah anda melakukan itu ? Jika sudah, beruntung anda. Namun, jika belum bahkan tidak sempat gara-gara sibuknya pekerjaan, rugilah anda.

Kenapa? Karena anak adalah investasi terbesar, karena anak menjadi penerus Ibadah orang tuanya.

 Shohib Muttaqin,

17 Agustus 2022

"Barian", Tasyakuran Kemerdekaan

Sejak awal Agustus, sudah mulai bertebaran banner dan umbul-umbul merah putih, baik di Instansi, Madrasah dan rumah-rumah warga. Adapun malam ini, ba'da Maghrib di kawasan Mojosari banyak yang mengadakan acara "Barian", khususnya di Desa Songoyudan Sawahan.

Kata "Barian", lebih tepat diartikan kebebasan, lebih tepat lagi merdeka. Iya, merdeka dari penjajah 1945. Jadi, warga mengadakan tasyakuran atas kemerdekaan RI ke 77 dengan doa bersama.

Sebagaimana dulu Kanjeng Nabi Muhammad diberi kemenangan oleh Allah ta'ala, yang diabadikan dalam surah An-Nasr, beliau diajarkan untuk bertasbih, bertahmid dan beristighfar.

Sayyidi Syekh al-Mahalli dan as-Suyuthi dalam Tafsir Jalalain berpendapat: "Rasulullah memperbanyak membaca

سُبْحان اللَّه وبِحَمْدِهِ، أسْتَغْفِر اللَّه وأَتُوب إلَيْهِ

Setelah turunnya surah An-Nasr ini".

Jadi, mari kita perbanyak bacaan tersebut sebagai rasa syukur atas HUT RI ke 77.

 

Shohib Muttaqin,

16 Agustus 2022         


Minggu, 31 Juli 2022

Tahun Baru Hijriyah 1444

 

Hari ini kita masuk awal tahun baru Islam, Sabtu 1 Muharram 1444 Hijriyah sesuai dengan pengumuman dari Lembaga Falakiyah PBNU No. 025/LF-PBNU/VII/2022. Kemarin, Jumat sore kita membaca doa akhir tahun, dilanjutkan ba'da Maghrib doa bersama awal tahun. Mengharap kebaikan awal hingga akhir setahun penuh keridloan Sang Khaliq.

Dalam hal ini, banyak para ulama yang menulis keutamaan bulan Muharram, diantaranya: Sayyidi Syekh Idris al-Iraqi pakar Hadits dari Maroko dengan karyanya “Ikhtisoru Irsyadil Khos wal Am”, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali dengan karyanya "Kanzun Najah wa Surur", Syekh Abu Bakar bin Muhyiddin dari India dengan karyanya "al-Jauharul Munadzzom fi Fadloil Syahrillah Muharram", dan lain sebagainya.

قال ابن حجر العسقلاني: "الفواتح عنوان الخواتم".

Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani berkata: “Awalan adalah tanda Akhiran”.

وقال ابن عطاء الله السكندري: " من أشرقتْ بدايته، أشرقتْ نهايته"

Sayyidi Syekh Ibnu Atho’illah as-Sakandari berkata: “Siapa saja yang cerah awalannya, akan cerak akhirannya”.

 

Adapun diantara amalan diawal tahun baru, diantaranya adalah:

1. Baca doa akhir tahun, setelah Asar menjelang Maghrib

2. Baca doa awal tahun, setelah sholat Maghrib

3. Minum susu putih, sebagaimana amaliyah Sayyidi Syekh Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Makki dengan berharap baiknya amal perbuatan selama setahun.

4. Baca doa dari Sayyidi Syekh Idris al-Iraqi sebagaimana riwayat dari Quthbul Aqthab Maulana Syekh Ahmad at-Tijani : Surah Al-Fatihah 1x, Salawat Fatih 1x, lalu Ayat Kursi 360x insyaallah aman dan selamat dari mara bahaya selama setahun.

Jadi, mari buka lembaran baru, tingkatkan kebaikan kita diawal tahun ini, semoga Allah ta'ala meridloi kita semua.

Shohib Muttaqin,

30 Juli 2022

Sabtu, 23 Juli 2022

Syahadah, Kesaksian Ibadah

 

Alhamdulillah pagi ini ada santri yang selesai Ngaji Alquran 30 Juz 'bi nadhor',  M. Ulin Nuha namanya. Iya, selama lebih kurang 2 tahun. Hal ini sudah menjadi tradisi di kalangan Pesantren. Ada pula yg menyebut dengan istilah "khotmah".

Kesaksian Guru kepada muridnya yang sudah khatam, biasanya diberikan 'Syahadah' baik lisan maupun tulisan. Hal ini pun berlaku di tempat-tempat kursus, ketika selesai diberikan piagam atau 'syahadah'.

Imam al-Qolyubi dalam karyanya kitab "An-Nawadir" menjelaskan ada seorang ayah yg disiksa dalam kuburnya, lantas karena memiliki anak yang masih kecil dan baru bisa membaca 'Bismillah', akhirnya ayah tsb diangkat dari siksanya. Ini baru baca 'Bismillah', bgmn dg yg baca seluruh Alquran ?!

Di kitab "Munyatul Murid" karya Syekh Ahmad bin Baba As-Senqithiy hlm.9, juga ada kisah 'Ayat Alquran' menjadi penolong saat ada bahaya.

Jadi, Ngaji Alquran itu sangat penting. Rugi jika kita punya anak, tapi tidak bisa baca Alquran.

"خيركم من تعلم القرآن وعلمه"

Sebaik kalian adalah orang yang belajar Alquran, lalu mengajarkannya.

 

Shohib Muttaqin,

22 Juli 2022

Jumat, 22 Juli 2022

Mulazamah, Transmisi Ilmiah dan Amaliah

 


Hari ini, 21 Juli 2022 akan diadakan haul pertama Guru kami Mbah Yai Abdur Rozaq bin Imam Kholil (W. 18 Juli 2021) Lasem Rembang Jawa Tengah, ba'da sholat Isya'.

Sosok sederhana, namun bersahaja. Dulu, beliau bermulazamah kepada para Masyayikh di bumi Makkah diantaranya kepada Syekh al-Musnid Yasin al-Fadani, Sayyid Amin Kutbi, Sayyid Alawi bin Abbas al-Makki, Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Syekh Ismail al-Yamani, Syekh Hasan al-Ghoyah Sudan dan lainnya.

Dari mulazamah tersebut, kemudian beliau 'transfer' keilmuannya kepada para muridnya. Iya, baik transmisi ilmiah maupun amaliah. Adapun murid yg sudah diberi lisensi resmi sbg penerus 'khususiyah' adalah beliau Mbah Yai Abdul Hadi Muncar Banyuwangi (W. 21 Juli 2021).

Alhamdulillah, dengan adanya acara haul, kita dapat mengerti sejarah perjuangan beliau dalam men'tarbiyah' dan menghidupkan 'ulumuddin'.  Dalam hal ini saya tuliskan sepenggal nada 'Thowil':

قلتُ:

فيا سيدي عبد الرزاق إمامنا** وأنت الإمام الفاضل أهل رَمْباني

نصائحك غالية في قلوبنا ** فَنِعْمَ الكلام للمريد وإخوانِ

Wahai Sayyidi Abdur Rozaq Imam kami, engkau Imam yang mulia penduduk Rembang

Nasehat-nasehatmu sangat berharga di hati kami, sebaik-baiknya ucapan bagi murid dan para ikhwan

 

Shohib Muttaqin,

21 Juli 2022

Jumat, 20 Mei 2022

Munajat Dunia dan Akhirat

Munajat Dunia dan Akhirat

Syekh Muhammad al-Amzali al-Maghribi menukil sebuah doa yang dipanjatkan oleh Sayyidi Syekh al-Qutb Ahsan al-Ba’qili al-Hassani sebelum Subuh

"اللهم شفّعني في أجزاء أرضك وفي أجزاء ملكك" ص 36

Artinya: Ya Allah, berilah hamba pertolongan di sebagian Bumi-Mu dan di sebagian Kerajaan-Mu (kekuasaan-Mu).

Hal ini saya tanyakan kepada Guru kami Sayyidi Abdul Karim Baqasy al-Idrisi al-Hassani, kemudian beliau berkata:

"يطلب الداعي أن يشفعه الله في جميع أهل الأرض وجميع أهل ملك الله".

Kesimpulan:

Orang yang berdoa dengan doa ini meminta kepada Allah ta’ala, agar diberi pertolongan pada seluruh penduduk Bumi dan seluruh makhluk yang ada di alam semesta.

Ditulis oleh,

Shohib Muttaqin di Sawahan Mojosari.

Jumat, 29 April 2022

Penebus Sholat Tertinggal

Bagaimana pandangan Ulama tentang sholat Kaffarot atau penebus sholat yang tertinggal ?

Dalam hal ini, ulama berbeda pendapat antara pro dan kontra. Mengapa demikian? hal ini disebabkan pengambilan dalil (istinbath) dari hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berbeda dari sudut pandang antara ahli Hadits dan ahli Tasawuf. Ahli Hadits memandang bahwa hadits tersebut dinilai tidak valid, akan tetapi ahli Tasawuf memiliki penilaian tersendiri dengan melhat sisi ruhaniyahnya. Bahkan, diantara ahli Tasawuf ada yang langsung menanyakan status hadits tersebut kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Guru kami Syekh Prof. Dr. Radli Genoun al-Idrisi al-Hassani menukil pendapat tentang sholat Kaffarot dalam karyanya “Ahzab wa Aurod al-Qutb al-Maktum wa al-Khotmi al-Muhammadiyi al-Ma’lum” hlm 109 tentang tata cara pelaksanaannya:

قال سيدي محمد بن المشري في كتابه الجامع: ومنها تكفير الصلاة الفائتة: من صلى يوم الجمعة قبل العصر أربع ركعاتٍ يقرأ في كل ركعة منها فاتحةَ الكتاب مرة وآية الكرسي مرة، وسورة الكوثر خمسة عشر مرة، فإذا سلّم، استغفر الله عشرًا وصلّى على النبي صلى الله عليه وسلم خمسة عشر مرة كانت كفّارةً للصلاة الفائتة ولو مائة سنة. ص 111

 

Kesimpulan:

Jika ada yang sepakat dengan hal ini yaitu melaksanakan sholat kaffarat, maka seyogyanya tidak langsung otomatis melakukan amaliah ahli Tasawuf, sebab amaliah mereka berdasar pada izin resmi dari Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Sabtu, 26 Maret 2022

Haul ke 80 Sayyidi Syekh Ahmad Sukairij

 Haul ke 80 Sayyidi Syekh Ahmad Sukairij

Sayyidi Syekh Ahmad bin 'Ayas bin Abdur Rahman Sukairij al-Khazraji al-Anshari lahir di kota Fes Maroko pada tahun 1295 H. Sejak kecil, beliau belajar kepada sang ayah Sayyidi 'Ayas Sukairij, karena perhatiannya begitu mendalam membuat beliau tumbuh mencintai disiplin ilmu dengan cerdas.

Kemudian sang Ayah mengirimnya untuk melanjutkan menimba ilmu kepada para ulama Qurawiyin-Fes, seperti kepada: Sidi Muhammad bin Hasyim al-Kitami (Pakar Alquran), Sidi Abdellah bin Idris al-Bukrawi (Pakar Hadits), Sidi Muhammad bin Muhammad Gennoun, Sidi Abdullah Badrawi, Sidi Abdul Malik Alawi ad-Dhorir, Sidi Habib bin Daoudi AlJazair, Sidi Ibrahim Yazidi dan lain sebagainya, disana beliau belajar dan dibimbing berbagai disiplin ilmu.

Sedangkan dalam  ilmu tasawuf, yang kemudian beliau berpegang teguh dengan Tarekat Tijaniyah pada tahun 1316 H., beliau berguru kepada Sayyidi Syekh Ahmad Abdulawi, Syekh Sidi Muhammad [Fathan] Gennoun penulis kitab “As-Shawaiq al Ilahiyah ila man Ankaro al-Jahra fi al-Faridzoh bi al-Basmalah”, Syekh Abdul Karim Bannis, dan lain-lain. Beliau juga banyak menelurkan buah karya ilmiah yang jumlahnya 160 lebih,

Dari berbagai referensi kitab ataupun ijazah tertulis, penulis menyimpulkan :

1. Makam Sayyidi Syekh al-Qadli Ahmad Sukairij at-Tijani, berada di kota Marakech Maroko, dekat dengan makamnya Syekh al-Qadli Iyadh (W. 544 H) penulis kitab "As-Syifa bi Ta'rifi Huquqi al-Musthofa".

2. Banyak sanjungan dari para Ulama tentang keilmuan dan kealiman Syekh al-Qadli Ahmad Sukairij at-Tijani. Diantaranya dari pakar Hadits Syekh Muhammad Hafidz al-Misri, al-Muhaddits Syekh Idris al-Iraqi dan pakar Hadits Syekh Muhammad al-Hajjuji al-Maghribi.

3. Nasab Sayyidi Syekh al-Qadli Ahmad Sukairij al-Khazraji berujung kepada Sahabat Nabi "Hassan bin Tsabit" radliyallahu anhu.

4. Guru kami Prof. Dr. Radli Genoun al-Idrisi al-Hassani berkata: “Secara global, para ulama yang paling banyak menulis buku tentang Tarekat Tijaniyah adalah Sayyidi Syekh al-Qadli Ahmad Sukairij, selanjutnya Sayyidi Syekh Mahmud bin Mathmathiyah, kemudian al-Hafidz Syekh Muhammad al-Hajjuji, lihat kitab al-Fahros As-Syamil hlm. 4.

Adapun sanad penulis bersambung kepada Sayyidi Syekh Ahmad Sukairij adalah sebagai berikut:

Penulis dari Mbah Yai Abdur Rozaq bin Imam Kholil Lasem, beliau dari Syekh Hasan Muhammad al-Ghoyah dari Syekh Ahmad Idris dari Syekh Syuaib bin Ali dari Syekh Ibrahim bin Abdullah al-Kaulakhi dari Sayyidi Syekh Ahmad Sukairij. Sanad ini penulis dapatkan dari Mbah Yai Abdur Rozaq berupa foto copy ijazah beliau tertanggal 15 Ramadlan 1412 H. (lihat kitab Tarekat Tijaniyah Perspektif Amaliah dan Ilmiah karya penulis hlm. 27)

Demikianlah catatan ringan untuk mengenang dan meneladani beliau yang wafat di Marakech Maroko pada 23 Sya'ban 1363 H. Bertepatan hari ini Sabtu 23 Sya'ban 1443 H / 26 Maret 2022.

 

Ya Allah,

Dengan perantara Rasulullah Muhammad Sang Nabi

Dengan perantara Sayyidi Syekh Ahmad Tijani

Dengan perantara Syekh Ahmad Sukairij al-Khazraji

Dengan perantara Syekh Muhammad Arobi bin Mahdi

Dengan perantara Mbah Yai Abdur Rozaq al-Lasemi

Kabulkanlah hajat kami

Mudahkanlah urusan kami

Berkahilah putra-putri kami

Ridloilah perbuatan kami

Tentramkanlah negri kami

 

Ditulis di PP. Darus Salam

Songoyudan Sawahan Mojosari Mojokerto

Ahmad Shohibul Muttaqin