Minggu, 08 Agustus 2021

Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

 

Insyaallah tahun 1442 H., akan berakhir pada tanggal 30 Dzulhijjah bertepatan dengan 9 Agustus 2021 sesuai pengumuman Lembaga Falakiyah PBNU nomor 024/LF-PBNU/VIII/2021. Artinya kita akan memulai awal tahun baru 1443 H, pada hari Selasa 10 Agustus 2021.

Adapun berkenaan doa akhir tahun, dibaca setelah Asar atau menjelang waktu Maghrib adalah sebagai berikut:

 

  اللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلِمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اِسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ.

Adapun berkenaan doa awal tahun riwayat Maulana Syekh Ahmad Tijani sebagaimana dijelaskan Syekh al-Muhaddits Idris al-Iraqi dalam kitabnya “Ikhtisoru Irsyadil Khos wal Am”, dibaca setelah shalat Maghrib adalah sebagai berikut:

ü  Diawali membaca surah Al-Fatihah satu kali

ü  Membaca shalawat Fatih satu kali

ü  Membaca Ayat Kursi 360 kali, lalu berdoa

 

اللهم يا مُحَوِّلَ الأحوال، حَوِّلْ حَالِيْ إلى أحسنِ حَالٍ، بِحَوْلِكَ وقوَّتِكَ يَا كَبِيْرُ يَا مُتَعَال، يَا عزيزُ يا مِفْضَال، وصلى الله على سيدنا محمد وآله وصحبه وسلَّمَ تسليمًا.

Boleh ditambah doa dibawah ini:

 

اللّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah. Dengan harapan mendapat anugerah dan kemurahan dari Allah ta’ala untuk kita pada tahun baru ke depan serta diamankan dari kejahatan Syetan.

Adapun Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki selalu mengamalkan minum susu putih diawal 1 Muharram, hal ini tafa’ulan (berharap) meminta agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih, tahun yang bersih dan tahun melakukan berbagai kebaikan. Wallahu a’lam bi showab

 

Ditulis oleh,

Ahmad Shohibul Muttaqin

Ponpes Darus Salam Songoyudan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar